Most Popular
This Week
Pertempuran Sidobunder 2 September 1947 – Kec. Puring, Kebumen
Tugu Peringatan Pertempuran Sidobunder 2 September 1947 Desa Sidobunder terletak 10 Km sebelah selatan kota Gombong. Desa ini kini mas...
Situs Pamokshan Gajah Mada /Eyang Sabda Palon dan Pertabatan Raja – Raja Jawa Di Panjer Kebumen
Pamokshan Gajah Mada, di komplek pabrik Mexolie /Sarinabati Panjer – Kebumen Situs Pamokshan Gajah Mada /Eyang Sabda Palon dan Perta...
Situs Makam Marga Ewuh Panjer – Kebumen
Situs Makam Ki Marga Ewuh, Panjer – Kebumen Marga Ewuh adalah sebutan akrab seorang Senopati Mataram di jaman Sultan Agung Hanyakrakus...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Latest News
.
Sejarah Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kerajaanya terletak di tepi S. Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran yang ramai.
Kerajaan Kediri lahir dari pembagian Kerajaan Mataram oleh Raja Airlangga (1000-1049). Pemecahan ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan di antara anak-anak selirnya. Tidak ada bukti yang jelas bagaimana kerajaan tersebut dipecah dan menjadi beberapa bagian. Dalam babad disebutkan bahwa kerajaan dibagi empat atau lima bagian. Tetapi dalam perkembangannya hanya dua kerajaan yang sering disebut, yaitu Kediri (Pangjalu) dan Jenggala. Samarawijaya sebagai pewaris sah kerajaan mendapat ibukota lama, yaitu Dahanaputra, dan nama kerajaannya diubah menjadi Pangjalu atau dikenal juga sebagai Kerajaan Kediri.
Perkembangan Kerajaan Kediri
Dalam perkembangannya Kerajaan Kediri yang beribukota Daha tumbuh menjadi besar, sedangkan Kerajaan Jenggala semakin tenggelam. Diduga Kerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kediri. Akan tetapi hilangnya jejak Jenggala mungkin juga disebabkan oleh tidak adanya prasasti yang ditinggalkan atau belum ditemukannya prasasti yang ditinggalkan Kerajaan Jenggala. Kejayaan Kerajaan Kediri sempat jatuh ketika Raja Kertajaya (1185-1222) berselisih dengan golongan pendeta. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Akuwu Tumapel Tunggul Ametung.
Namun kemudian kedudukannya direbut oleh Ken Arok. Diatas bekas Kerajaan Kediri inilah Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari, dan Kediri berada di bawah kekuasaan Singasari. Ketika Singasari berada di bawah pemerintahan Kertanegara (1268-1292), terjadilah pergolakan di dalam kerajaan. Jayakatwang, raja Kediri yang selama ini tunduk kepada Singasari bergabung dengan Bupati Sumenep (Madura) untuk menjatuhkan Kertanegara. Akhirnya pada tahun 1292 Jayakatwang berhasil mengalahkan Kertanegara dan membangun kembali kejayaan Kerajaan Kediri.
Runtuhnya Kediri
Setelah berhasil mengalah kan Kertanegara, Kerajaan Kediri bangkit kembali di bawah pemerintahan Jayakatwang. Salah seorang pemimpin pasukan Singasari, Raden Wijaya, berhasil meloloskan diri ke Madura. Karena perilakunya yang baik, Jayakatwang memperbolehkan Raden Wijaya untuk membuka Hutan Tarik sebagai daerah tempat tinggalnya. Pada tahun 1293, datang tentara Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk membalas dendam terhadap Kertanegara. Keadaan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Jayakatwang. Ia bekerjasama dengan tentara Mongol dan pasukan Madura di bawah pimpinan Arya Wiraraja untuk menggempur Kediri. Dalam perang tersebut pasukan Jayakatwang mudah dikalahkan. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang Kerajaan Kediri.
About admin
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
About Me
Popular Posts
-
Pertempuran Sidobunder 2 September 1947 – Kec. Puring, Kebumen
Tugu Peringatan Pertempuran Sidobunder 2 September 1947 Desa Sidobunder terletak 10 Km sebelah selatan kota Gombong. Desa ini kini mas...
-
Situs Pamokshan Gajah Mada /Eyang Sabda Palon dan Pertabatan Raja – Raja Jawa Di Panjer Kebumen
Pamokshan Gajah Mada, di komplek pabrik Mexolie /Sarinabati Panjer – Kebumen Situs Pamokshan Gajah Mada /Eyang Sabda Palon dan Perta...
-
Situs Makam Marga Ewuh Panjer – Kebumen
Situs Makam Ki Marga Ewuh, Panjer – Kebumen Marga Ewuh adalah sebutan akrab seorang Senopati Mataram di jaman Sultan Agung Hanyakrakus...
-
Tokoh seorang Ki Hadjar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa me...
-
Status Quo Kemit – Agresi Militer Belanda II : Kisah Tragis Tujuh Patriot Kebumen Pembela NKRI Korban Kejahatan Perang Belanda dan Perusakan Situs Mexolie Panjer Kebumen Mengatasnamakan Kepentingan Pembangunan
7 petugas keamanan di pihak RI penjaga garis status Quo 24-01-1948, korban kejahatan peang belanda (gugur 19-12-1948) 6 tampak,1 tampak l...
-
Temuan Peradaban Kabalistik di Kebumen
Cincin emas kepala oval dengan enkripsi, tropenmuseum Fakta dan data sejarah akan muncul seiring pudarnya sejarah itu sendiri karena p...
-
Situs Batu Kalbut di Kecamatan Ayah – Kebumen
Peti kubur batu dengan ukiran ular naga jawa di situs Cagar Budaya Batu Kalbut Kec. Ayah, Kebumen Satu lagi peninggalan peradaban masa...
Tidak ada komentar: