Parceiros

Estatisticas do Site

PUBLICIDADE

Blog Archive

Super Ofertas

Diberdayakan oleh Blogger.

Pedidos

Situs Batu Kalbut di Kecamatan Ayah – Kebumen


Peti kubur batu dengan ukiran ular naga jawa di situs Cagar Budaya Batu Kalbut Kec. Ayah, Kebumen
Peti kubur batu dengan ukiran ular naga jawa di situs Cagar Budaya Batu Kalbut Kec. Ayah, Kebumen
Satu lagi peninggalan peradaban masa lalu di kabupaten Kebumen adalah Batu Kalbut. Situs ini berada di desa Ayah, kecamatan Ayah kabupaten Kebumen. Terletak di kiri jalan, beberapa meter saja sebelum pintu gerbang objek wisata pantai Logending.

Batu Kalbut dikenal juga sebagai batu Lingga Muka atau batu Pujaan. Dalam kompleks situs Batu Kalbut kecamatan Ayah terdapat tiga buah benda berbahan andesit. Benda pertama berada paling depan (menghadap selatan) berupa Lingga – Yoni. Benda kedua dan ketiga berupa batu berlubang yang kemungkinan berfungsi sebagai peti kubur batu. Kedua benda tersebut berbeda dimana salah satunya berukir kepala ular naga jawa dan yang lain berbentuk polos. Selain dua batu tersebut, di tempat yang sama terdapat pula beberapa sisa batuan lempeng yang berserakan.

Adanya pendapat bahwa benda – benda peradaban berbahan andesit yang ada di wilayah Kebumen termasuk diantaranya Batu Kalbut merupakan benda yang didatangkan dari wilayah lain kiranya sangat tidak tepat sebab secara geologi diketahui bahwa Kebumen merupakan bekas gunung api purba dasar laut yang kemudian muncul ke permukaan akibat subduksi lempeng (Karangsambung dan melange Lukula) dan gunung api daratan sebagai kelanjutan aktifitas kegunungapian purba di Kebumen(Melange Ayah) yang hingga saat ini masih banyak sekali dijumpai sebaran batuan andesit baik di wilayah utara maupun selatan. Bahkan di pantai Menganti, sebelah timur dari situs Batu Kalbut jejak – jejak gunung api purba tersebut masih mudah dijumpai. Batuan andesit, jasper, dan lain – lain tersebar di pantai berselang – seling dengan jajaran pegunungan karst menjadi keunikan tersendiri, seperti juga wilayah pegunungan Kebumen utara yang berselingan dengan lapisan batuan dasar samudra, fosil terumbu karang, numulites dan sebagainya.
Ukiran kepala ular naga jawa di salah satu peti kubur batu situs Batu Kalbut memiliki kemiripan dengan yang ada di situs Lingga – Yoni Sumberadi. Hal yang membedakan adalah situs di Sumberadi menggunakan batuan dari wilayah Karangsambung (lebih keras dan lebih tua) sedangkan Batu Kalbut Ayah menggunakan batuan andesit dari daerah selatan (mélange Menganti -Ayah).
Hingga saat ini, situs Batu Kalbut Ayah masih memiliki fungsi religi bagi masyarakat terkait erat dengan naluri, tradisi dan budaya setempat.

Kebumen, Minggu Pahing 13 Desember 2014
Oleh: Ravie Ananda
Ravie Ananda
"Fakta dan data sejarah akan datang seiring pudarnya sejarah itu sendiri, karena pada hakikatnya sejarah adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dipungkiri sebagai pohon semesta yang kokoh berakar. Alam memiliki mekanisme ajaib dalam memunculkan kebenaran seperti juga masa depan yang menunjukkan jalannya sendiri" - Ravie Ananda

About admin

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply


Top